Hai pembaca yang budiman! Thailand adalah negara yang kaya akan budaya dan kebudayaan, termasuk agama. Agama-agama yang dianut oleh orang-orang Thailand sebagian besar dipengaruhi oleh kepercayaan animisme, Buddha, dan Hindu. Meskipun tidak semua trip ke Thailand berkaitan dengan agama, tetapi mengetahui beberapa hal tentang Misteri dan Keunikan Agama di Thailand dapat membuat perjalananmu lebih menyenangkan. Berbekal pengetahuan ini kamu bisa menjadi lebih dekat dengan orang-orang Thailand dan meningkatkan koneksi spiritualmu ketika berkeliling ke berbagai tempat di Thailand.
Agama yang Ada di Thailand
Sejarah dan Pendidikan Buddha di Thailand
Buddha adalah agama yang paling umum di Thailand dan dipraktikkan oleh mayoritas orang Thailand. Sejarah agama Buddha di Thailand dimulai pada abad ke-3 SM ketika keempat stupa di Lumbini, Nepal, memberikan pengaruh besar pada Thailand.
Pendidikan Buddha di Thailand mengacu pada teks-teks sutra Buddhis dan metode-metode meditasi. Selain itu, kebanyakan orang Thailand juga mempercayai konsep karma yang mengajarkan bahwa perbuatan baik atau buruk akan berdampak pada kehidupan selanjutnya.
Di Thailand, ibu kota Bangkok menjadi pusat pembelajaran agama Buddha. Terdapat banyak kuil yang didedikasikan untuk Buddha dan menjadi tempat bagi para biksu untuk memimpin doa, upacara, serta memberikan pengajaran.
Budaya Hindu di Thailand
Budaya India atau Hindu tidak secara resmi dianut di Thailand dan mayoritas penduduknya masih memeluk agama Buddha. Namun, pengaruh dan kepercayaan Hindu tetap ada dalam beberapa bagian tradisi Thailand.
Banyak orang Thailand menghargai budaya Hindu dan mengunjungi kuil Hindu, terutama yang berada di kota Bangkok dan Phuket. Beberapa turis juga tertarik untuk mengunjungi kuil-hindu tersebut dalam paket wisata mereka. Kuil-kuil Hindu di Thailand adalah merupakan bagian dari warisan budaya India, dan diperkirakan lebih dari 200 keluarga Indo-Thailand masih memeluk agama Hindu.
Islam di Thailand
Islam juga merupakan agama yang cukup banyak dianut di Thailand, terutama di selatan Thailand di mana mayoritas penduduknya adalah umat Muslim. Banyak orang Melayu-Muslim yang tinggal di selatan Thailand mempraktikkan Islam dengan sangat ketat.
Mayoritas umat Islam di Thailand adalah keturunan India dan mereka sering tertarik pada tradisi dan budaya Hindu. Sementara itu, para pelajar Muslim di Thailand mengikuti kurikulum pendidikan yang sama dengan siswa non-Muslim dan tidak ada perbedaan dalam hal kurikulum pendidikan di sekolah.
Selain itu, terdapat berbagai pawai dan upacara Muslim seperti perayaan Idul Fitri dan Idul Adha yang digelar di Thailand. Dalam suasana perayaan tersebut, umat Muslim di Thailand saling berkunjung dan bertukar hadiah untuk merayakan hari raya dengan penuh kegembiraan.
Secara keseluruhan, meskipun agama Buddha adalah agama yang paling umum dan dominan di Thailand, namun banyak kepercayaan dan agama lain di Thailand yang berwarna-warni dan menyumbang pada keanekaragaman budaya Thailand.
Ritual Budaya di Thailand yang Berasal dari Agama
Festival Songkran
Songkran adalah festival tahunan di Thailand yang memiliki pengaruh Buddha. Festival yang dirayakan pada tanggal 13 April hingga 15 April ini melambangkan awal dari musim panas dan juga merayakan tahun baru Thailand. Banyak orang merayakan festival ini dengan berpesta air dan saling bermain air di jalan-jalan. Mereka juga saling memercikkan air dengan bambu kecil atau menggunakan pistol air. Selain itu, para orang Thailand mengunjungi kuil-kuil dan memberikan persembahan serta berdoa dengan harapan keberuntungan di tahun baru.
Festival Loi Krathong
Festival Loi Krathong dirayakan pada bulan November di seluruh Thailand. Dalam festival ini, orang Thailand melepaskan apungan dari bunga dan lilin di sungai atau Danau sebagai bentuk penghormatan kepada Sang Dewi sungai. Acara ini juga dikenal sebagai “festival lilin”. Tradisi ini adalah bagian dari budaya Thailand sejak dahulu kala. Banyak orang Thailand melepaskan apungan yang mereka buat sendiri, sambil menebar harapan-harapan dan doa-doa mereka. Di samping itu juga, beberapa yang lainnya merayakan festival ini dengan adanya kontes layang-layang terbesar. Festival Loi Krathong melambangkan kesucian hati dan menjadi momen khusus untuk bersatu dengan keluarga dan teman-teman.
Bunuh Diri Massal di Kuil Wat Prommanee
Bunuh diri dianggap sebagai tindakan tabu dalam agama Buddha. Namun, kasus kejadian di Thailand pada tahun 2005 membuatku takjub. Sekitar 30 orang mengambil tindakan bunuh diri massal di Kuil Wat Prommanee. Pada saat itu, mereka memutuskan untuk meninggalkan dunia dan menjalani kehidupan sebagai biksu. Hal ini menimbulkan kontroversi besar dalam masyarakat Thailand dan tidak dipahami oleh banyak orang. Bahkan, banyak orang yang tidak menyetujui tindakan tersebut karena melanggar hukum alam.
Itulah beberapa tradisi budaya Thailand yang berbasis agama. Meskipun terkadang kontroversial, hal ini merupakan bagian integral dari budaya Thailand dan harus dihormati.
Nah, itu dia beberapa misteri dan keunikan agama di Thailand yang patut kamu tahu. Dari kepercayaan di kuil hingga upacara adat yang dijalankan setiap tahun, semuanya cukup menarik untuk disimak dan dipelajari. Selain itu, sebagai wisatawan yang berkunjung ke Thailand, alangkah baiknya jika kita menghargai kepercayaan agama dan budaya yang ada di sana. Jangan sampai kita melakukan tindakan yang merugikan atau tidak menghormati kepercayaan agama dan budaya yang ada di sana. Mari kita jaga kebersamaan dan selalu saling menghormati.
Jangan lupa untuk selalu menjaga keamanan dan kesehatan, serta mematuhi aturan dan protokol kesehatan yang berlaku, terutama di masa pandemi ini. Semoga kita bisa segera berkunjung ke Thailand dan dapat menikmati keunikan dan keindahan yang mereka tawarkan. Oh iya, kalau kamu punya cerita atau pengalaman menarik selama berkunjung ke Thailand, boleh share di kolom komentar ya!