Halo pembaca! Kabar mengejutkan datang dari sosok pengusaha sukses Indonesia, Erick Thohir, yang baru saja mengumumkan pernikahannya dengan sang kekasih yang berbeda agama. Kabar tersebut pun menjadi viral dan menimbulkan reaksi dari berbagai kalangan masyarakat. Apa yang sebenarnya terjadi dalam pernikahan mereka? Simak berita selengkapnya di bawah ini.
Erick Thohir dan Istri Beda Agama
Erick Thohir adalah seorang pengusaha kaya Indonesia yang terkenal sebagai pemilik klub sepak bola Inter Milan. Ia lahir pada 30 Mei 1970 di Jakarta dari keluarga keturunan Tionghoa. Selain menjadi pengusaha, Erick juga aktif di dunia politik dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2014-2019.
Siapa Istrinya?
Istri Erick Thohir bernama Michelle Siauw. Michelle adalah seorang model dan aktris Indonesia yang lahir pada 23 Januari 1988. Banyak yang tidak tahu bahwa Michelle memiliki latar belakang yang berbeda agama dengan Erick Thohir. Michelle adalah seorang Kristen Protestan, sedangkan Erick adalah seorang Muslim.
Bagaimana Mereka Menjalani Pernikahan?
Meski memiliki perbedaan agama, Erick Thohir dan Michelle Siauw tetap menjalani pernikahan dengan baik. Mereka menikah pada 24 November 2017 di Bali. Erick dan Michelle tidak terlalu mempermasalahkan perbedaan agama mereka dan justru menghargai kepercayaan agama masing-masing. Mereka bahkan sering beribadah bersama dan saling mendukung dalam kegiatan keagamaan.
Seperti pasangan lainnya, Erick dan Michelle juga menjalani tantangan dalam pernikahan mereka. Salah satu tantangan yang mereka hadapi adalah kesibukan masing-masing dalam pekerjaan. Erick yang seringkali berada di luar negeri untuk mengurus bisnis Inter Milan, harus membagi waktunya dengan peran sebagai suami dan ayah. Namun, mereka mampu mengatasinya dengan kesabaran dan dukungan satu sama lain.
Ada juga beberapa kisah inspiratif dari Erick dan Michelle tentang pentingnya menghargai perbedaan dalam pernikahan. Mereka selalu menekankan pentingnya saling mengerti dan menerima tanpa ada perbedaan diskriminasi terhadap agama, ras atau budaya yang berbeda.
Secara keseluruhan, Erick Thohir dan istri beda agama, Michelle Siauw, telah membuktikan bahwa perbedaan agama bukanlah halangan untuk membangun hubungan yang harmonis dalam pernikahan.
Aspek Agama dalam Pernikahan Beda Keyakinan
Pernikahan beda keyakinan sering menjadi isu yang kontroversial di Indonesia, negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Pernikahan antaragama terkadang dianggap tidak sejalan dengan trimurti Pancasila, yaitu agama, negara, dan persatuan. Oleh karena itu, pernikahan beda agama yang dilakukan di Indonesia memiliki aspek hukum dan tantangan tersendiri.
Hukum Pernikahan Beda Agama di Indonesia
Hukum pernikahan beda agama diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Undang-undang tersebut mengatur bahwa warga negara Indonesia yang ingin menikah harus memiliki agama yang sama. Namun, bagi mereka yang tidak memiliki agama atau berasal dari agama yang tidak diakui di Indonesia, mereka dapat memilih untuk menikah melalui KUA dengan syarat memenuhi persyaratan yang berlaku, seperti batas usia dan dokumen yang diperlukan.
Meskipun pernikahan beda agama tidak diizinkan untuk warga negara Indonesia, tetapi pasal 37 ayat (1) Undang-undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan mengatur tentang pemenuhan hak anak yang lahir dari pernikahan campuran dua warga negara asing atau satu warga negara asing dengan warga negara Indonesia. Anak tersebut dapat memiliki kewarganegaraan ganda atau tetap mengambil kewarganegaraan negara asing yang mempunyai hukum yang berbeda dengan negara Indonesia.
Tantangan dalam Pernikahan Beda Agama
Tantangan utama dalam pernikahan beda agama adalah perbedaan keyakinan dan adat istiadat. Pernikahan beda agama membutuhkan kesabaran, pengertian, dan toleransi dari kedua belah pihak. Ketidakcocokan dalam perbedaan keyakinan dan adat istiadat dapat menimbulkan konflik antar keluarga dan pasangan. Selain itu, juga bisa terjadi penolakan dari keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitar yang kurang sejalan dengan norma dan nilai-nilai sosial di masyarakat.
Menjaga Harmoni Keluarga
Meskipun pernikahan beda keyakinan memiliki tantangan tersendiri, namun tetap bisa dijalani dengan baik. Menjaga harmoni keluarga dalam pernikahan beda agama dapat dilakukan dengan berbagai cara. Kedua belah pihak harus saling menghormati dan menerima perbedaan masing-masing. Keluarga juga harus mendukung dan memberikan dukungan moril di tengah huru-hara yang mungkin berlangsung akibat perbedaan keyakinan dan adat istiadat. Mengadakan diskusi untuk mencari solusi terbaik, belajar untuk memahami perbedaan, dan mengajak anak-anak untuk merayakan keanekaragaman adalah beberapa kiat yang dapat dilakukan untuk menjaga harmoni dalam pernikahan beda agama.
Dalam suatu pernikahan, keluarga memiliki peran penting untuk menjaga harmoni dan keutuhan keluarga. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk tetap satu visi mengambil langkah kebaikan dalam pernikahan beda agama. Pernikahan memiliki arti yang sangat penting bagi keluarga. Dalam suatu pernikahan, kebahagiaan dan keharmonisan menciptakan fondasi yang stabil dalam keluarga yang saling menghormati dan mendukung satu sama lain.
Wah, wedding Erick Thohir dengan istri beda agama memang bikin heboh ya! Namun kita harusnya ingat bahwa setiap orang punya hak untuk memilih pasangan hidup yang mereka cintai, tanpa memandang agama atau latar belakang mereka. Kita sebagai masyarakat seharusnya menerima dengan lapang dada dan menghargai keputusan mereka. Semoga pasangan ini diberikan kebahagiaan selalu dan kita bisa belajar untuk lebih menghormati perbedaan dalam kehidupan kita. So, kita jangan lagi menghakimi atau mem-bully pilihan hidup orang lain, yuk jadi lebih baik dan toleran!