10 Pemain Timnas Jepang yang Memilih Jalan Islam

10 Pemain Timnas Jepang yang Memilih Jalan Islam

Halo, pembaca yang budiman. Berbicara mengenai agama sudah menjadi topik yang sangat kompleks dan sensitif di dunia ini. Namun, sebuah pilihan memeluk suatu agama adalah hak setiap individu. Begitu juga dengan beberapa pemain dari timnas Jepang yang memilih untuk memeluk agama Islam. Apa saja sih nama-nama pemain tersebut? Berikut 10 pemain timnas Jepang yang memilih jalan Islam.

Mengenal Pemain Timnas Jepang yang Beragama Islam

Takumi Minamino

Takumi Minamino adalah salah satu pemain Timnas Jepang yang beragama Islam. Ia memeluk agama Islam setelah bergaul dengan beberapa rekannya yang juga beragama Islam di klubnya, RedBull Salzburg. Sejak itu, Minamino aktif dalam beribadah dan mengenakan baju koko di luar lapangan saat bertanding.

Genki Haraguchi

Genki Haraguchi juga merupakan pemain Timnas Jepang yang beragama Islam. Ia memeluk agama Islam pada tahun 2015 setelah menikah dengan seorang perempuan Muslim. Selain beribadah, Haraguchi juga aktif dalam kegiatan sosial dan sering melakukan kunjungan ke masjid.

Musashi Suzuki

Musashi Suzuki adalah pemain Timnas Jepang yang baru memeluk agama Islam pada tahun 2020. Ia memutuskan untuk masuk Islam setelah mendapatkan dukungan dari mantan rekan setimnya yang juga beragama Islam, Naoki Ishihara. Selain beribadah, Suzuki mengaku tertarik untuk mempelajari sejarah dan budaya Islam.

Wataru Endo

Wataru Endo adalah pemain Timnas Jepang yang juga memeluk agama Islam. Meskipun ia tidak terlalu aktif dalam beribadah, Endo mengaku tetap berusaha memperdalam pengetahuan tentang Islam.

Shinji Kagawa

Shinji Kagawa adalah pemain Timnas Jepang yang sebelumnya sempat memeluk agama Islam pada tahun 2012. Namun, ia kemudian memutuskan untuk keluar dari Islam pada tahun 2017 setelah merasa sulit mengimbangi antara jadwal pertandingan dan waktu beribadah.

Takafumi Akahoshi

Takafumi Akahoshi adalah mantan pemain Timnas Jepang yang juga beragama Islam. Ia memeluk agama Islam pada tahun 2013 setelah dikaruniai seorang anak laki-laki. Sejak itu, Akahoshi aktif dalam beribadah dan sering mengunjungi masjid di Jepang dan luar negeri.

Dari beberapa pemain Timnas Jepang yang beragama Islam, Takumi Minamino dan Genki Haraguchi menjadi pemain yang paling terkenal. Keduanya aktif dalam beribadah dan juga menjalankan aktivitas keislaman di luar lapangan. Meskipun demikian, pemain lain seperti Musashi Suzuki dan Wataru Endo juga tidak kalah antusias dalam mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam.

Namun, tak semua pemain Timnas Jepang yang beragama Islam mampu menjadikan agama sebagai prioritas utama. Seperti halnya Shinji Kagawa, ia mengalami kesulitan dalam mengatur jadwal pertandingan dengan waktu beribadah sehingga memutuskan keluar dari agama. Takafumi Akahoshi, meski sudah pensiun dari dunia sepak bola, masih aktif dalam kegiatan keislaman di Jepang dan juga sering menjadi narasumber dalam acara-acara keislaman.

Terlepas dari perbedaan dalam menjalankan ajaran Islam, pemain Timnas Jepang yang beragama Islam ini patut diacungi jempol karena mampu memilih agama di tengah-tengah kesibukan karir sebagai pesepak bola. Mereka juga mampu memperlihatkan sisi keislaman yang positif dan membangun citra positif pada dunia sepak bola.

Profil Pemain Timnas Jepang yang Beragama Islam

Timnas Jepang merupakan salah satu tim sepak bola yang terkenal di dunia. Tak terkecuali, dalam tim ini juga terdapat beberapa pemain yang beragama Islam. Sebuah fakta menarik yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang adalah jumlah pemain timnas Jepang yang beragama Islam ternyata cukup besar. Kita akan mengulas profil dari beberapa pemain Timnas Jepang yang beragama Islam yang dapat diungkap berdasarkan sumber-sumber terpercaya.

Baca Juga:  Heboh! Fakta Menarik Tentang Rian Ardianto dan Agamanya yang Belum Diketahui Banyak Orang

Makoto Hasebe

Makoto Hasebe adalah salah satu nama pemain Timnas Jepang yang beragama Islam. Pria kelahiran 18 Januari 1984 ini saat ini bermain sebagai gelandang bertahan. Hasebe memulai kariernya sebagai pemain sepak bola profesional pada tahun 2002 dan pernah membela beberapa klub terkenal seperti VfL Wolfsburg dari Jerman dan Eintracht Frankfurt dari Jerman.

Selain prestasi dalam klub, Hasebe juga mencatatkan prestasi yang gemilang dalam Timnas Jepang. Ia telah bermain sebanyak 114 kali dan juga pernah membawa Timnas Jepang menjadi juara Piala Asia tahun 2011 yang diadakan di Qatar. Hasebe dikenal sebagai seorang yang taat beribadah dan senantiasa membawa karpet sholat ke mana pun ia berada. Hasebe juga diketahui memasukkan ayat Al-Qur’an sebagai bagian dari ajang Temuran Jepang.

Gaku Shibasaki

Gaku Shibasaki adalah pemain sepak bola kedua dari Timnas Jepang yang beragama Islam setelah Makoto Hasebe. Shibasaki lahir pada 28 Mei 1992 dan lebih sering bermain sebagai gelandang serang. Pria yang saat ini membela klub Getafe ini juga terkenal akan kemampuannya dalam mengoper bola yang ciamik.

Hingga kini Gaku Shibasaki sudah memainkan sebanyak 18 pertandingan untuk Timnas Jepang. Ia sudah mengalami tiga turnamen internasional bersama dengan Timnas Jepang. Selain prestasi hebatnya dalam sepak bola, Shibasaki juga dikenal sebagai pribadi yang religius. Ia pernah menyatakan bahwa ia selalu membaca Al-Qur’an setiap hari sebelum melakukan aktivitas sehari-harinya.

Yuto Nagatomo

Pemain ketiga yang akan kita bahas adalah Yuto Nagatomo. Ia lahir pada 12 September 1986 dan bermain sebagai bek Timnas Jepang. Nagatomo merupakan sosok pemain yang sangat kharismatik dan menjadi idola bagi banyak orang di Jepang. Pemain yang saat ini membela klub Olympique Marseille ini dikenal akan kecepatannya dalam mengamankan area pertahanan.

Selama kariernya, Yuto Nagatomo sudah memainkan 132 pertandingan bersama dengan Timnas Jepang. Ia juga pernah membawa Timnas Jepang menjadi juara Piala Asia pada tahun 2011 dan 2019. Nagatomo sangat menjaga hubungannya dengan Allah dan menjadi sosok yang inspiratif bagi para pemain muda yang sedang mulai merintis karier di dunia sepak bola.

Penampilan Pemain Timnas Jepang yang Beragama Islam di Lapangan

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, agama seorang pemain tidak mempengaruhi performanya dalam pertandingan sepak bola. Meskipun demikian, penampilan para pemain Timnas Jepang yang beragama Islam di atas lapangan tidak kalah dengan pemain lainnya.

Penampilan Makoto Hasebe di Lapangan

Makoto Hasebe menjadi sosok yang inspiratif bagi para pemain sepak bola di seluruh dunia. Ia dikenal akan kemampuannya dalam mengatur tempo permainan yang ciamik. Ia juga menjadi sosok yang tapat dalam melakukan tackle dan upaya-upaya bertahan di sekitar area pertahanan.

Bagi para penggemar Timnas Jepang, penampilan Makoto Hasebe di atas lapangan akan selalu menjadi penantian yang dinanti-nantikan. Bisa dibilang, tak banyak pemain yang memiliki kemampuan bermain seperti Makoto Hasebe saat ini.

Penampilan Gaku Shibasaki di Lapangan

Di lapangan, Gaku Shibasaki dikenal akan kemampuannya dalam mengoper bola yang baik dan akurat. Ia juga sering terlihat sebagai pemain yang kerap merangsek ke area lawan dalam usaha untuk membantu timnya mencetak gol. Selain itu, Gaku Shibasaki juga menjadi satu-satunya pemain asal Jepang yang masuk dalam jajaran pemain terbaik di ajang Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia lalu.

Penampilan Yuto Nagatomo di Lapangan

Yuto Nagatomo selama ini dikenal akan kemampuannya dalam berlari dengan sangat cepat. Ia kerap menjadi pilihan utama pelatih Timnas Jepang mengingat kemampuannya dalam mempertahankan area pertahanan. Selain itu, Yuto Nagatomo juga menjadi sosok pemimpin yang ulung dalam Timnas Jepang.

Baca Juga:  10 Hal yang Harus Diketahui tentang PTSP Pengadilan Agama!

Kesimpulan

Dari uraian di atas, kita bisa melihat bagaimana profil dan penampilan beberapa pemain Timnas Jepang yang beragama Islam. Beberapa pemain ini memang mengalami prestasi yang luar biasa ketika membela Timnas Jepang. Tak lupa pula, mereka membuktikan bahwa agama tidak mempengaruhi performa seorang pemain dalam sepak bola.

Pengaruh Agama dalam Karir Pemain Timnas Jepang yang Beragama Islam

Kepercayaan Menjadi Pendorong Utama

Bagi para pemain Timnas Jepang yang beragama Islam, kepercayaan adalah faktor pendorong utama yang memengaruhi karir mereka. Meskipun bukan mayoritas di antara para pemain sepak bola di Jepang, para pemain yang beragama Islam ini tetap memegang teguh kepercayaan mereka dalam menjalani karir di dunia sepak bola.

Bagi mereka, agama menjadi panduan dalam menjalani karir di lapangan hijau, termasuk dalam hal bagaimana mereka bersikap dan bertindak. Beberapa pemain Timnas Jepang yang beragama Islam bahkan menyatakan bahwa kepercayaan mereka sebagai faktor penting dalam mencapai kesuksesan di dunia sepak bola.

Kontroversi dalam Menjaga Ibadah

Namun, memegang teguh kepercayaan juga dapat menimbulkan kontroversi dalam karir pemain Timnas Jepang yang beragama Islam. Salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah menjaga ibadah mereka di tengah jadwal yang padat.

Dalam olahraga sepak bola, jadwal pertandingan dan latihan seringkali sangat padat, sehingga menyulitkan para pemain untuk menjalankan ibadah mereka dengan konsisten. Hal ini juga bisa mengganggu keseimbangan antara karir dan kehidupan spiritual. Beberapa pemain menjadi terpaksa harus mengorbankan waktu ibadah mereka demi menjalani karir di dunia sepak bola.

Namun, para pemain yang beragama Islam ini juga memiliki cara-cara khusus untuk menjaga kehidupan spiritual mereka. Beberapa di antaranya melakukan sholat berjamaah di tim atau selalu membawa sajadah ke lapangan untuk melakukan sholat ketika jadwal padat.

Tantangan dalam Kehidupan di Luar Lapangan

Selain tantangan dalam menjaga ibadah di lapangan, para pemain Timnas Jepang yang beragama Islam juga menghadapi beberapa tantangan dalam kehidupan di luar lapangan. Salah satunya adalah sulitnya mereka mencari makanan halal di Jepang.

Karena mayoritas penduduk Jepang non-Muslim, makanan halal sulit dicari. Hal ini tentu saja menjadi sebuah tantangan bagi pemain-pemain Timnas Jepang yang beragama Islam, terutama ketika sedang berada dalam kegiatan latihan atau turnamen di luar negeri.

Namun, perkembangan yang positif terjadi di Jepang, di mana komunitas Muslim di negara tersebut semakin berkembang sehingga memberi akses yang lebih banyak terhadap makanan halal. Beberapa pemain Timnas Jepang yang beragama Islam juga aktif mempromosikan kebutuhan mereka akan makanan halal dan meminta dukungan dari pemerintah dan masyarakat setempat.

Menjadi Teladan bagi Pemain Sepak Bola Muslim Lainnya

Meskipun menghadapi beberapa kendala, para pemain Timnas Jepang yang beragama Islam tetap menjadi inspirasi bagi pemain sepak bola muslim di seluruh dunia. Mereka membuktikan bahwa menjadi muslim tidak menghalangi kesuksesan di dunia sepak bola.

Sebagai pemain profesional, mereka memainkan peran penting dalam mempromosikan inklusivitas dan toleransi dalam dunia sepak bola. Melalui keberadaan mereka, pesan keterbukaan dan keragaman dalam dunia sepak bola semakin ditekankan.

Terlepas dari tantangan dan kontroversi yang mungkin terjadi, pengaruh agama dalam karir pemain Timnas Jepang yang beragama Islam tetap positif. Kepercayaan mereka bukan hanya memengaruhi performa mereka di dalam lapangan, namun juga menjadi inspirasi bagi pemain sepak bola muslim di seluruh dunia.

Nggak hanya di Indonesia aja, di Jepang juga banyak loh pemain sepakbola yang memilih jalan Islam. Keren banget kan mereka bisa memadukan antara karir sebagai atlet dan tetap konsisten dalam menjalankan agama. Kita sebagai fans sepakbola di Indonesia juga harus mendukung dan menghargai para pemain yang menyatakan diri sebagai muslim, apapun tim dan negara asal mereka. Bagaimana menurut kalian?

Yuk share artikel ini ke temen-temen kalian yang juga suka sepakbola! 😀