Pola komunikasi dan interaksi yang terbentuk menentukan bagaimana bentuk masyarakat itu, khususnya dalam membangun keharmonisan dan kerukunan dalam sebuah masyarakat yang majemuk. Pola komunikasi itu terbentuk dalam ruang-ruang sosial dan keagamaan. Untuk merawat agar ruang-ruang itu tetap terjaga dan terawat dengan baik, maka dibutuhkan cara untuk menjaga relasi tersebut, antara lain: …
- Komunikasi yang Empatik, Toleransi, Dialog sebagai pendekatan kultural dan Strategi dengan mengedepankan pendekatan teologis
- Komunikasi yang Empatik, Toleransi, Dialog sebagai pendekatan kultural dan Simpatik
- Komunikasi yang Empatik, Simpati dan Dialog sebagai pendekatan kultural
- Toleransi, Dialog sebagai pendekatan kultural, Empatik dan simpatik
- Toleransi, Dialog sebagai pendekatan kultural, Kerjasama dan Asimilasi
Jawaban yang benar adalah: A. Komunikasi yang Empatik, Toleransi, Dialog sebagai pendekatan kultural dan Strategi dengan mengedepankan pendekatan teologis.
Dilansir dari Ensiklopedia, Pola komunikasi dan interaksi yang terbentuk menentukan bagaimana bentuk masyarakat itu, khususnya dalam membangun keharmonisan dan kerukunan dalam sebuah masyarakat yang majemuk. Pola komunikasi itu terbentuk dalam ruang-ruang sosial dan keagamaan. Untuk merawat agar ruang-ruang itu tetap terjaga dan terawat dengan baik, maka dibutuhkan cara untuk menjaga relasi tersebut, antara lain: … Komunikasi yang Empatik, Toleransi, Dialog sebagai pendekatan kultural dan Strategi dengan mengedepankan pendekatan teologis.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. Komunikasi yang Empatik, Toleransi, Dialog sebagai pendekatan kultural dan Strategi dengan mengedepankan pendekatan teologis adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban B. Komunikasi yang Empatik, Toleransi, Dialog sebagai pendekatan kultural dan Simpatik benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban C. Komunikasi yang Empatik, Simpati dan Dialog sebagai pendekatan kultural adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban D. Toleransi, Dialog sebagai pendekatan kultural, Empatik dan simpatik adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Toleransi, Dialog sebagai pendekatan kultural, Kerjasama dan Asimilasi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. Komunikasi yang Empatik, Toleransi, Dialog sebagai pendekatan kultural dan Strategi dengan mengedepankan pendekatan teologis.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.