Mengenal Agama Mayoritas yang Menjadi Bagian Budaya Thailand

Mengenal Agama Mayoritas yang Menjadi Bagian Budaya Thailand

Selamat datang para pembaca setia! Artikel kali ini akan membahas tentang agama yang merupakan mayoritas di Thailand. Seperti kita tahu, Thailand merupakan negara yang kaya akan budaya dan tradisi. Agama juga menjadi salah satu aspek yang sangat penting bagi masyarakat Thailand. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam agama mayoritas yang menjadi bagian budaya Thailand.

Agama Mayoritas di Thailand

Agama mayoritas di Thailand adalah Agama Budha. Menurut data dari Departemen Urusan Agama di Thailand, sekitar 95% penduduk Thailand memeluk agama ini. Namun begitu, keberadaan agama lain di Thailand juga tidak dapat dipungkiri. Meskipun jumlahnya tidak sebesar agama Budha, namun agama seperti Islam, Kristen, Hindu, dan Sikh juga dianut oleh sebagian penduduk Thailand.

Sejarah Agama di Thailand

Agama Budha telah hadir di wilayah Thailand sejak abad ke-3 SM dan terus berkembang hingga saat ini. Hinduisme dan agama Buddha Mahayana sangat mempengaruhi penduduk Thailand pada awal keberadaannya. Pada abad ke-13, agama Buddha Theravada mulai berkembang di kerajaan Sukhothai dan menjadi agama resmi Thailand pada abad ke-14. Sejak itu, agama Budha menjadi agama yang mendominasi kehidupan masyarakat Thailand.

Pengaruh Agama Budha di Kehidupan Masyarakat Thailand

Agama Budha memiliki pengaruh yang kuat dalam kehidupan masyarakat Thailand. Berbagai aspek kehidupan maupun budaya Thailand dipengaruhi oleh nilai-nilai agama Budha. Sebagai contoh, upacara keagamaan seperti Wai Khru dan Loi Krathong merupakan tradisi agama Budha yang diperingati oleh masyarakat Thailand hingga saat ini.

Seni dan arsitektur Thailand juga sangat dipengaruhi oleh agama Budha. Menara Buddha dan situs-situs keagamaan seperti Phra Pathom Chedi dan Wat Phra Si Sanphet merupakan contoh hasil kebudayaan Thailand yang dipengaruhi oleh kepercayaan agama Budha. Selain itu, nilai-nilai agama Budha juga menjadi dasar dari etika kehidupan masyarakat Thailand, seperti sikap ramah tamah, kesederhanaan, dan kedamaian.

Baca Juga:  5 Contoh Gugatan Cerai di Pengadilan Agama yang Menghebohkan!

Keberagaman Agama di Thailand

Meskipun Agama Budha merupakan agama mayoritas di Thailand, agama lain juga dianut oleh sebagian penduduk Thailand. Islam merupakan agama terbesar kedua di Thailand dengan sekitar 4% penduduk Thailand memeluk Islam. Kristen juga memiliki pengikut yang cukup signifikan di Thailand, terutama di wilayah utara Thailand. Agama Hindu dan Sikh juga dianut oleh sebagian kecil penduduk Thailand.

Meskipun agama Budha sangat mendominasi kehidupan masyarakat Thailand, namun toleransi dan kerukunan antar umat beragama juga terjaga dengan baik di Thailand. Hal ini ditunjukkan oleh adanya Hari Raya Idul Fitri dan Natal sebagai hari libur nasional di Thailand. Sebagai negara yang memiliki keberagaman agama yang cukup luas, Thailand merupakan contoh bagaimana masyarakat yang berbeda agama tetap bisa hidup berdampingan secara damai.

Perbedaan Agama Mayoritas di Thailand dengan Negara Lain

Perbedaan dengan Negara Muslim seperti Indonesia dan Malaysia

Thailand sebagai negara mayoritas Budha memiliki perbedaan signifikan dengan negara mayoritas Muslim seperti Indonesia dan Malaysia dalam praktik keagamaan dan budaya. Agama Budha dipraktikkan dengan sangat kuat di Thailand sehingga kebanyakan warga Thailand mengikuti ajaran Budha, sedangkan di Indonesia dan Malaysia mayoritas masyarakat mengikuti agama Islam.

Dalam agama Islam, ada lima “pilar” yang wajib dipraktikkan oleh umat Islam, seperti sholat lima waktu, zakat, haji, puasa Ramadan, dan mengucap syahadat. Sedangkan agama Budha tidak memiliki pilar seperti itu, melainkan ajaran-ajaran yang dilakukan sehari-hari sebagai bentuk kepatuhan kepada ajaran Buddha. Kebudayaan di Thailand juga berbeda dari Indonesia dan Malaysia, karena di Thailand penganut agama Budha memiliki kepercayaan terhadap roh halus yang diyakini dapat memberikan keberuntungan dan perlindungan.

Perbedaan dengan Negara Mayoritas Kristen seperti Filipina

Thailand juga memiliki perbedaan dalam hal praktik dan struktur keagamaan dengan negara mayoritas Kristen seperti Filipina. Di Thailand, mayoritas agama adalah agama Budha, sedangkan di Filipina mayoritas agama adalah agama Kristen. Kebudayaan di kedua negara juga berbeda dalam hal tradisi dan upacara keagamaannya.

Baca Juga:  Wow, Inilah 10 Gambar Toleransi Umat Beragama yang Membuatmu Terharu

Agama Kristen memiliki banyak denominasi, seperti Katolik, Protestan, Ortodoks, dan masih banyak lagi. Di Filipina, mayoritas masyarakat mengikuti ajaran Katolik, sedangkan di Thailand mayoritas warga mengikuti ajaran Buddha. Dalam struktur keagamaan, agama Kristen memiliki hierarki yang terorganisir dengan baik di mana terdapat para uskup, imam dan pastor, sementara di agama Budha tidak ada hierarki struktur seperti itu di Thailand.

Toleransi Antar Agama di Thailand

Thailand dikenal sebagai negara yang relatif toleran dalam hal kebebasan beragama, di mana warga dari berbagai agama dapat hidup berdampingan dengan damai. Pemerintah Thailand memberikan kebebasan beragama kepada warganya dan megakui keberagaman agama. Hal ini terlihat dalam praktek kehidupan sehari-hari, di mana warga Thailand sering mengunjungi kuil Buddhis, masjid atau gereja Kristen secara bergantian.

Selain itu, pada hari libur keagamaan, warga Thailand memiliki kebijakan untuk cuti bersama terlepas dari agama yang mereka anut. Hal ini menunjukkan bahwa toleransi antar agama sangat dijunjung tinggi di negara tersebut. Berbagai organisasi dan komunitas agama juga mendapatkan dukungan dari pemerintah Thailand, seperti pelatihan untuk pemimpin-pemimpin agama, bantuan keagamaan, dan perayaan upacara keagamaan secara bersama-sama.

Kesimpulan

Agama mayoritas di Thailand adalah agama Buddha, yang memiliki perbedaan signifikan dengan negara mayoritas Muslim seperti Indonesia dan Malaysia dalam praktik keagamaan dan budayanya. Di Thailand, toleransi antar agama sangat dijunjung tinggi, warga dari berbagai agama dapat hidup berdampingan dengan damai. Sementara itu, perbedaan dengan negara mayoritas Kristen seperti Filipina terletak pada banyak hal, termasuk ajaran dan struktur keagamaan. Namun, semua perbedaan itu tidak menghalangi keberadaan toleransi dalam praktek kehidupan di masyarakat Thailand.

Jadi, itulah sedikit tentang agama mayoritas yang menjadi bagian budaya Thailand. Meskipun agama Buddha Theravada banyak dianut oleh penduduk Thailand, toleransi religius masih menjadi hal yang dikedepankan di sana. Pada akhirnya, menghargai perbedaan agama dan saling menghormati adalah yang terpenting. Bagaimana denganmu? Apa yang bisa kamu pelajari dari toleransi religius di Thailand dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-harimu? Selalu jaga kerukunan dan kebersamaan, yuk!