Selamat datang para pembaca setia! Perkembangan agama di seluruh dunia turut mempengaruhi perkembangan globalisasi di berbagai bidang, tak terkecuali di Indonesia. Namun, tahukah kamu agama apa yang paling banyak dianut di dunia pada tahun 2021? Berbagai agama memiliki pengikut yang sangat banyak, mulai dari agama Kristen, Islam, Hindu, hingga Buddha. Kira-kira agama apa yang menjadi juaranya?
Agama Terbanyak di Dunia 2021
Jumlah dan Persentase Penganut Agama di Seluruh Dunia
Berbicara tentang agama, tentu saja kita harus melihat jumlah dan persentase penganut agama di seluruh dunia. Menurut data terbaru yang dipublikasikan oleh Pew Research Center, pada tahun 2021, agama terbesar di dunia masih dipegang oleh umat Kristen dengan jumlah penganut mencapai 2,4 miliar atau sekitar 31,2% dari total populasi dunia.
Setelah Kristen, agama dengan jumlah penganut terbesar adalah Islam dengan 1,8 miliar atau sekitar 24% dari total populasi dunia. Kemudian, agama Buddha dengan jumlah penganut sekitar 535 juta atau sekitar 7% dari total populasi dunia. Agama Hindu menempati urutan keempat dengan jumlah penganut sekitar 1,2 miliar atau sekitar 15% dari total populasi dunia. Sedangkan agama Tao dan Kong Hu Cu, masing-masing memiliki sekitar 400 juta dan 100 juta penganut di seluruh dunia.
Agama Terbesar di Dunia
Berdasarkan data Pew Research Center, agama terbesar di dunia masih dipegang oleh umat Kristen. Kristen sendiri terdiri dari berbagai denominasi yang berbeda beda seperti Katolik, Ortodoks, Protestan, dan banyak lagi. Umat Kristen tersebar di seluruh dunia dengan mayoritas berada di Amerika Serikat, Brasil, Meksiko, dan negara-negara di Eropa.
Agama Islam juga memiliki jumlah penganut yang signifikan di seluruh dunia. Islam tersebar di berbagai negara di Afrika, Timur Tengah, dan Asia Tenggara. Negara dengan jumlah penganut Islam terbanyak adalah Indonesia, India, dan Pakistan.
Agama-Agama yang Sedang Berkembang Pesat di Dunia
Selain agama-agama besar yang sudah dikenal di seluruh dunia, terdapat pula agama-agama yang sedang berkembang pesat di berbagai negara. Salah satu agama tersebut adalah agama Buddha. Meskipun sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, agama Buddha kembali diminati oleh banyak orang di seluruh dunia. Peningkatan jumlah penganut agama Buddha terutama terjadi di negara-negara Asia seperti Indonesia, Vietnam, dan Jepang.
Agama lain yang sedang berkembang pesat adalah agama Baha’i. Agama ini memiliki asal muasal di Persia (sekarang Iran) dan dikenal sebagai agama yang merangkul semua agama lainnya. Agama Baha’i kini sudah memiliki pengikut di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Secara keseluruhan, agama masih memainkan peran penting dalam kehidupan manusia di seluruh dunia. Walaupun demikian, kita perlu menghargai perbedaan agama dan menjaga kerukunan antarumat beragama.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Agama
Kebutuhan Spiritual
Kebutuhan spiritual adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan agama di dunia. Banyak orang merasa bahwa keagamaan sangat penting dalam hidup mereka untuk memenuhi kebutuhan spiritual mereka. Agama memberikan panduan tentang cara hidup yang benar, mengajarkan nilai-nilai moral, dan menghubungkan manusia dengan Tuhan.
Di beberapa negara, kebutuhan spiritual masyarakat semakin meningkat secara signifikan. Terutama di negara-negara berkembang, seperti Indonesia, India dan Afrika, di mana agama masih sangat dihormati. Orang-orang mencari kebahagiaan dan mencari makna kehidupan melalui agama. Oleh karena itu, kebutuhan spiritual dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan agama di negara-negara tersebut.
Pertumbuhan Populasi
Pertumbuhan populasi juga mempengaruhi pertumbuhan agama di dunia. Semakin banyak jumlah penduduk di suatu wilayah, semakin besar potensi penganut agama di wilayah tersebut. Ini karena kebanyakan orang cenderung menganut agama dari orang tua mereka. Jadi, semakin banyak orang yang lahir di keluarga yang menganut agama tertentu, semakin besar kemungkinan mereka akan mengikuti agama tersebut.
Namun, pertumbuhan populasi sendiri tidak cukup untuk mempengaruhi pertumbuhan agama. Faktor lain seperti penyebaran informasi, sistem pendidikan, serta perkembangan teknologi juga memainkan peran penting dalam memengaruhi pilihan agama masyarakat.
Perubahan Konversi Agama
Perubahan konversi agama juga mempengaruhi pertumbuhan agama di suatu wilayah. Konversi agama terjadi saat seseorang memilih untuk berpindah agama dari yang sebelumnya dianut. Letak geografis, perbedaan budaya, keadaan ekonomi, dukungan sosial dan pernikahan campuran dapat mempengaruhi seseorang untuk mengubah keyakinan agama mereka.
Jika terjadi perubahan konversi agama secara signifikan di suatu wilayah, maka akan berdampak pada pertumbuhan agama di wilayah tersebut. Hal ini bisa terjadi baik secara positif maupun negatif, tergantung pada mengapa seseorang memilih berpindah agama. Namun, fenomena ini cukup jarang terjadi dan hanya terjadi di beberapa wilayah yang sangat membutuhkan penyebaran agama baru.
Wah, ternyata banyak banget agama di dunia yak! Masing-masing memiliki filosofi hidup yang unik dan berbeda. Tapi ingat ya, kitalah yang bertanggung jawab untuk menjaga perdamaian dan toleransi antar agama di sekitar kita. Bukan hanya toleransi antar agama saja loh, tapi juga toleransi antar sesama manusia tanpa melihat latar belakang maupun agama. Yuk, kembangkan sikap toleransi kita sejak dini agar hidup kita dan orang sekitar semakin baik. Salam damai, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!