Selamat datang pembaca setia Jurnalisme Digital! Indonesia memiliki sejarah panjang hubungan dengan India, terutama dalam hal agama Hindu. Kepercayaan ini telah berkembang pesat di India sejak ribuan tahun yang lalu. Akan tetapi, masih banyak rahasia yang jarang diketahui oleh masyarakat luas mengenai perkembangan dan keberadaan agama Hindu di tanah India yang tersembunyi. Di artikel ini, kami akan mengupas lebih dalam tentang rahasia tersembunyi dari perkembangan agama Hindu di India.
Empat Fase Perkembangan Agama Hindu di India Kecuali
Fase Veda
Pada fase Veda, agama Hindu tertua dipraktikkan di India. Kitab Veda yang dibuat sekitar 1500-1000 SM ini terdiri dari empat bagian dan berisi mantra dan doa yang digunakan dalam ritual keagamaan Hindu. Di era ini, komunitas Hindu melakukan praktik keagamaan yang diritualkan oleh para brahmana, termasuk penyembahan dewa-dewa tertentu melalui doa dan upacara.
Fase Brahmana
Fase Brahmana dimulai sekitar 1000-500 SM. Perkembangan tekstualitas agama Hindu menjadi lebih kompleks dengan munculnya kitab Artharva Veda, Brahmana, dan Upanishad. Brahmana adalah tafsiran keras kitab Veda, yang menjelaskan makna dari setiap bagian dan mengkalibrasi praktik keagamaan. Upanishad menjelaskan filsafat Hindu berkaitan dengan konsep tentang dewa-dewa dan praktik kehidupan yang ideal bagi seseorang. Selain itu, fase ini juga ditandai dengan praktik berkembangnya yoga dan meditasi.
Fase Klasik
Fase Klasik dimulai sekitar abad ke-4 M. Pada masa ini, agama Hindu telah berkembang pesat yang diwakili oleh penulis seperti Patanjali dan Kapila. Mahabharata dan Ramayana sebagai dua epik Hindu terkenal juga muncul selama fase klasik ini. Kedua epik ini mengajarkan filosofi Hindu, termasuk konsep karma dan dharma. Selama era ini, komunitas Hindu mulai mempraktikkan tradisi henotheistik secara signifikan, yaitu keyakinan bahwa dewa-dewi tertentu adalah dewa atas yang paling penting.
Fase Modern
Fase modern dimulai sekitar abad ke-19 M. Selama fase ini, agama Hindu mengalami banyak perubahan seperti perbedaan dalam praktik dan interpretasi. Terlihat juga peningkatan dalam aktivitas keagamaan seperti pemahaman yang lebih baik tentang filosofi Hindu dan kesaksian tentang mukjizat para guru Hindu. Selain itu, sejumlah pemikir dalam agama Hindu mengutuk praktik pemujaan berhala dan mengusulkan penekanan terhadap aspek asli dari kepercayaan Hindu.
Dari keempat fase perkembangan agama Hindu di India, masing-masing mendefinisikan khas daripada agama ini. Meskipun aturan dan praktik keagamaan telah berubah seiring waktu, inti dari agama Hindu seperti karma dan kepercayaan pada dewa-dewa tetap ada hingga saat ini.
Berikut Empat Fase Perkembangan Agama Hindu di India Kecuali
Fase Modern
Periode modern agama Hindu di India dimulai pada akhir abad ke-18, ketika Inggris mulai menjajah India dan mengubah banyak aspek kehidupan masyarakat Hindu. Kondisi yang sulit bagi orang Hindu ini ditunjukkan dengan adanya banyak kebijakan diskriminatif serta hukuman keras bagi mereka yang berusaha mempertahankan tradisi agama Hindu.
Penjajahan Inggris
Pada masa penjajahan Inggris, agama Hindu dianggap negatif dan menjadi target tindakan kekerasan. Inggris merusak berbagai kuil dan upacara keagamaan, serta menyebarkan propaganda yang menjelekkan agama Hindu. Pejabat Inggris juga memperkenalkan kebijakan yang merusak praktik hidup Hindu, seperti melarang orang Hindu untuk memproduksi dan memperdagangkan garam yang sangat penting bagi kehidupan mereka.
Kemerdekaan dan Hindu Nasionalisme
Gerakan Hindu nasionalisme memiliki peran yang penting dalam mendukung India untuk merdeka dari Inggris. Mahatma Gandhi sebagai tokoh penting di India pada masa itu yang berhasil mengorganisir rakyat India untuk memberontak, memberi pengaruh dalam pemikiran nasionalisme Hindu yang semakin kuat. Setelah memperoleh kemerdekaannya, India terus memperjuangkan Hinduisme sebagai agama yang memiliki hak dalam kehidupan baik di tingkat nasional maupun internasional. Tidak heran jika Hinduisme kini menjadi agama mayoritas di India.
Masa Kini
Saat ini, agama Hindu di India dipraktikkan oleh sekitar 80% penduduknya sekitar 1.2 miliar orang. Hinduisme menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat India. Kita bisa melihat banyak kuil yang terletak di berbagai daerah, di mana orang Hindu berkumpul untuk melaksanakan berbagai ritual keagamaan. Kultur dan nilai-nilai dari agama Hindu terus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan orang India, serta mempengaruhi kebijakan politik di negara tersebut. Selain itu, orang Hindu di India juga terkenal karena menjaga hubungan baik dengan umat agama lain seperti Islam, Kristen, dan Budha.
Kesimpulan
Agama Hindu di India memang telah mengalami proses perkembangan yang cukup panjang. Periode modern diawali dengan penjajahan Inggris yang merusak fitrah agama dan identitas Hindu. Setelah memperoleh kemerdekaan, Hindu nasionalisme menjadi pokok perjuangan utama dalam menegakkan nilai-nilai agama ini di dalam kehidupan masyarakat. Di masa kini, agama Hindu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat India dan mempengaruhi kebijakan politik negara. Walau berbeda agama, orang India tetap menjaga hubungan yang harmonis dengan semua umat agama lainnya.
Gitu deh cerita tentang rahasia tersembunyi dari perkembangan agama Hindu di India yang ternyata sangat beragam dan memukau. Jadi kalo kamu ada kesempatan untuk berkunjung ke India, jangan hanya main ke Taj Mahal aja ya! Luangkan waktu untuk menikmati keindahan dan keragaman budaya Hindu di sana. Siapa tau bisa bikin kamu mengenal diri sendiri dan menemukan jati diri sebagai manusia yang hidup di bumi ini. So, let’s go for an adventure!