Halo pembaca setia! Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Jogja, Candi Prambanan tentunya menjadi destinasi yang tak boleh dilewatkan. Tidak hanya keindahan arsitektur bangunannya, Candi Prambanan juga menyimpan sejarah purbakala yang menarik untuk dipelajari. Namun, apakah teman-teman tahu bahwa di balik keelokan Candi Prambanan, terdapat hal yang mungkin akan sedikit mengejutkan terkait dengan agama yang menjadi dasar pembangunan candi ini? Mari simak bersama-sama!
Candi Prambanan: Apa Agamanya?
Candi Prambanan atau Candi Rara Jonggrang, merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Namun, selain keberadaan unsur-unsur Hindu, candi ini juga dipengaruhi oleh agama Buddha dan Shaivism.
Sejarah Candi Prambanan
Candi Prambanan dibangun pada masa pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno, pada abad ke-9 Masehi. Dibangun sebagai tempat beribadah bagi umat Hindu, kompleks candi ini terdiri dari tiga candi utama yang dibangun untuk masing-masing dewa Hindu, yaitu Siwa, Wisnu, dan Brahma. Selain itu juga terdapat candi-candi kecil dan relief yang menyimpan kisah-kisah kepercayaan Hindu.
Kepercayaan di Balik Candi Prambanan
Candi Prambanan menjadi saksi sejarah keberadaan kebudayaan Hindu di Indonesia. Namun, dalam prasasti-prasasti yang ditemukan di kompleks candi ini, juga terdapat pengaruh Buddha dan agama Shaivism. Agama Shaivism sendiri merupakan sebuah aliran agama Hindu yang memuja Siwa sebagai tokoh tertinggi.
Beberapa relief di Candi Prambanan juga menggambarkan cerita-cerita Hindu seperti Mahabarata dan Ramayana. Keberadaan candi ini bukan hanya sebagai bukti adanya keberagaman kepercayaan di Indonesia pada masa lalu, tapi juga sebagai simbol kerja sama antaragama yang menjadi budaya masyarakat Indonesia sampai sekarang.
Pentingnya Pelestarian Candi Prambanan
Sebagai situs warisan dunia UNESCO, Candi Prambanan penting untuk dilestarikan. Namun, kompleks candi ini juga rentan terhadap kerusakan akibat alam maupun ulah manusia. Beberapa kerusakan harus ditangani secara cepat agar candi ini tetap dalam kondisi yang baik. Sebagai warga Negara Indonesia, kita semua memiliki kewajiban untuk melestarikan dan menjaga candi yang menjadi suatu kebanggan bagi bangsa ini. Diharapkan, kedepannya Candi Prambanan tetap akan menjadi simbol keberagaman kebudayaan dan kerja sama antaragama, sesuai dengan tradisi dan budaya masyarakat Indonesia.
Keunikan dan Fasilitas yang Ada di Candi Prambanan
Adanya Bangunan Tidak Berlabel
Candi Prambanan terkenal dengan keindahan dan keunikan bangunan candinya. Namun, yang membuat Candi Prambanan semakin menarik adalah adanya bangunan tidak berlabel. Bangunan ini diyakini sebagai gedung pertemuan muslim pada masa itu. Meskipun tidak memiliki label, bangunan ini memiliki arsitektur yang khas serta sangat menarik perhatian para pengunjung.
Sistem Pengairan yang Kompleks
Salah satu keunikan Candi Prambanan adalah sistem pengairan yang sangat kompleks. Terdapat beberapa kolam yang dipercaya sebagai sumber air yang dibutuhkan untuk keperluan ritual. Namun, sebelum air masuk ke kolam utama, terdapat beberapa tempat penyaringan untuk memastikan bahwa air yang digunakan untuk ritual benar-benar bersih dan suci.
Fasilitas yang Tersedia untuk Pengunjung
Pihak pengelola candi telah menyediakan beberapa fasilitas bagi pengunjung yang datang ke Candi Prambanan. Ada tour guide yang siap membantu para pengunjung untuk menjelaskan sejarah dan keunikan candi. Selain itu, terdapat juga fasilitas toilet yang bersih dan nyaman bagi para pengunjung yang ingin melakukan keperluan. Tak ketinggalan, terdapat toko souvenir yang menjual berbagai macam barang-barang unik dan khas dari daerah tersebut.
Yang menjadi daya tarik utama adalah pertunjukan tari Ramayana yang diadakan setiap malam di sekitar kompleks Candi Prambanan. Pertunjukan ini menghadirkan para penari dan musisi yang memukau, serta menggunakan latar belakang Candi Prambanan sebagai settingnya. Para pengunjung dapat menikmati pertunjukan ini sembari menikmati keindahan dan sejarah dari Candi Prambanan.
Melalui keunikan dan fasilitas yang ditawarkan oleh Candi Prambanan, para pengunjung akan merasa senang dan puas dengan pengalaman yang didapatkan ketika mengunjungi tempat ini. Sekaligus akan lebih memahami sejarah dan adat budaya yang ada di Indonesia.
Akhir kata, kali ini kita telah membahas tentang Purbakala Di Balik Candi Prambanan dan apakah agamanya mengejutkan. Melalui penelitian dan penjabaran yang telah dilakukan, semoga kita dapat lebih memahami tentang sejarah dan keagamaan di Indonesia. Tak hanya Prambanan, masih banyak situs-situs purbakala lainnya yang belum terjamah. Oleh karena itu, marilah kita menghargai dan melestarikan warisan budaya dan sejarah bangsa kita, serta terus mengeksplorasi dan mempelajari peninggalan-peninggalan nenek moyang kita. Siapa tahu, di kemudian hari kita dapat menemukan hal-hal menarik yang tak terduga!
So, buat kamu yang punya waktu luang atau punya kesempatan untuk mengeksplorasi situs purbakala, yuk coba datang dan pelajari langsung dengan melihatnya secara langsung. Siapa tahu dengan melihat langsung bisa membuat kamu lebih memahami lagi tentang kebudayaan tanah air kita.
