Selama ini, kita mengenal Amerika sebagai negara dengan mayoritas penduduknya menganut agama Kristen. Namun, tahukah kamu bahwa fakta tidak sesederhana itu? Ternyata mayoritas agama di Amerika tidak hanya Kristen saja. Ada agama-agama lain yang tersebar di negara tersebut seperti Yahudi, Islam, Buddha, Hindu, hingga agama-agama kecil seperti Wicca, Pagan, dan lain sebagainya. Yuk, kita jelajahi bersama mengenai mayoritas agama di Amerika yang tidak hanya Kristen.
Mayoritas Agama di Amerika
Pendahuluan
Amerika Serikat dikenal sebagai negara yang memberikan kebebasan dalam memeluk agama. Meskipun begitu, mayoritas penduduk di Amerika masih didominasi oleh beberapa agama tertentu yang memiliki pengaruh besar dalam masyarakat dan politik di negara tersebut.
Kristen
Mayoritas penduduk Amerika menganut agama Kristen, dengan Protestan sebagai denominasi Kristen terbesar di negara ini. Selain Protestan, terdapat juga denominasi Katolik dan Ortodoks.
Banyak gereja-gereja Kristen yang berdiri di seluruh penjuru Amerika yang menyediakan kegiatan keagamaan seperti misa, ibadah, dan diskusi keagamaan lainnya. Kristen juga memiliki pengaruh yang cukup besar dalam politik Amerika, dengan beberapa tokoh Kristen yang duduk di kursi jabatan politik tertinggi, seperti presiden dan senator.
Yudaisme dan Islam
Di Amerika Serikat, agama Yudaisme dan Islam juga memiliki komunitas yang cukup besar dan berpengaruh dalam masyarakat. Meskipun tidak sebanyak penduduk Kristen, komunitas Yudaisme dan Islam cukup aktif dan aktif dalam memperjuangkan hak-hak mereka.
Di beberapa kota besar di Amerika, terdapat banyak masjid dan sinagoge yang berdiri sebagai pusat kegiatan ibadah dan budaya bagi umat Islam dan Yudaisme. Pemimpin agama dan aktivis dari komunitas ini juga sering memberikan pandangan dan tanggapan terhadap isu-isu politik yang sedang terjadi di Amerika.
Buddha dan Hindu
Selain agama-agama yang telah disebutkan, terdapat juga komunitas kecil pengikut agama Buddha dan Hindu di Amerika Serikat. Meskipun jumlah pengikutnya tidak sebanyak agama-agama besar lainnya, namun pengaruh dan kontribusinya dalam kebudayaan Amerika cukup signifikan.
Beberapa kuil Buddha yang ada di Amerika menawarkan kegiatan seperti meditasi, yoga, dan diskusi agama lainnya. Sedangkan pengikut Hindu di Amerika sering merayakan festival keagamaan seperti Diwali dan Holi yang telah menjadi bagian dari budaya Amerika yang multikultural.
Kesimpulan
Semua agama di Amerika Serikat memiliki pengikut dan perannya masing-masing dalam masyarakat dan politik negara. Meskipun mayoritas penduduk memeluk agama Kristen, namun komunitas keagamaan lainnya yang ada di Amerika Serikat juga memiliki pengaruh yang cukup besar dalam perkembangan dan kebudayaan negara tersebut.
Agama lain di Amerika
Selain agama-agama utama seperti Kristen, Islam, Yahudi, dan Ketter, terdapat beberapa agama lain yang juga memiliki pengikut di Amerika Serikat. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Buddha
Karena jumlah imigran Asia yang cukup besar, agama Buddha juga memiliki pengikut di Amerika. Pada tahun 2012, terdapat sekitar 1.2 juta umat Buddha di Amerika. Sebagian besar pengikut agama Buddha tinggal di California, New York, dan Hawaii. Terdapat juga beberapa pusat meditasi Buddha yang menjadi tempat berkumpulnya umat Buddha di seluruh Amerika.
Hindu
Agama Hindu juga diikuti oleh sejumlah kecil penduduk Amerika. Meskipun tidak sebesar agama-agama utama di Amerika, tetapi Hindu memiliki pengikut yang cukup signifikan. Di Amerika, terdapat sekitar 2.2 juta orang yang mengidentifikasi diri sebagai penganut Hindu. Mereka umumnya tinggal di wilayah-wilayah seperti California, New York, Texas, dan New Jersey.
Baha’i
Baha’i adalah agama monoteistik yang didirikan pada abad ke-19 di Iran. Di Amerika, terdapat sekitar 0.5 juta orang yang mengidentifikasi diri sebagai penganut Baha’i. Baha’i menekankan kesatuan umat manusia dan mengajarkan nilai-nilai seperti perdamaian, persatuan, dan keadilan sosial.
Sikhism
Sikhisme adalah agama monoteistik yang berasal dari Punjab, India. Di Amerika, terdapat sekitar 0.5 juta orang yang mengidentifikasi diri sebagai penganut Sikhisme. Mereka umumnya tinggal di wilayah-wilayah seperti California, New York, dan New Jersey. Sikhisme menekankan nilai-nilai seperti kebersamaan, keseimbangan, dan kerja keras.
Actionable Takeaways
Dalam kehidupan sehari-hari, Amerika Serikat sangat menghormati kebebasan beragama. Beberapa kota dan negara bagian bahkan memiliki peraturan yang melindungi hak-hak orang agar tidak diskriminatif terhadap orang berbeda agama. Bagi pendatang baru ke Amerika, sangatlah penting untuk menghormati kebebasan beragama yang ada. Selain itu, belajar tentang keberagaman agama di Amerika dapat membantu mengurangi stereotip dan meningkatkan pemahaman satu sama lain.
Wah, ternyata mayoritas agama di Amerika nggak cuma Kristen aja, loh! Ada juga Islam, Yahudi, Hindu, Buddha, dan agama-agama lain yang jumlahnya tak sedikit. Kita nggak perlu sampai terkejut atau bingung dengan keberagaman ini, yang penting kita bisa menghargainya serta saling toleransi dalam menjalankan kepercayaan masing-masing. Kita juga harus memahami bahwa di Amerika, kebebasan beragama diposisikan sebagai salah satu hak asasi manusia yang harus dilindungi. Sebagai orang Indonesia yang juga kaya akan keberagaman agama, mari kita teladani sikap toleransi dan saling pengertian tanpa harus merendahkan satu sama lain. Terakhir, yuk kita dukung kebebasan beragama dan hak asasi manusia secara global!