Salam, bagi umat muslim menutup aurat merupakan salah satu kewajiban agama yang harus dijalankan. Aurat sendiri merupakan bagian tubuh yang harus ditutupi dari pandangan orang lain kecuali suami atau keluarga dekat. Sebagai muslim, menutup aurat adalah tindakan yang dilakukan sebagai bentuk ibadah dan menjaga kesopanan serta kehormatan diri. Lalu, apa sebenarnya alasan mengapa menutup aurat adalah kewajiban agama? Berikut beberapa penjelasannya.
Pendahuluan
Dalam agama Islam, menutup aurat merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap muslim. Aurat adalah bagian-bagian tubuh yang harus ditutup seperti halnya aurat orang laki-laki yang harus menutup aurat dari pinggang hingga lutut, sedangkan bagi perempuan harus menutup aurat dari kepala hingga ke kaki.
Menurut pengertian dalam Islam, menutup aurat adalah tindakan membiarkan aurat tetap tertutup dan tidak menunjukkan bagian tubuh tertentu yang mesti ditutup. Aurat perempuan meliputi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan, sedangkan aurat laki-laki mulai dari pusar hingga lutut. Hal ini ditegaskan dalam Al-Quran di Surah An-Nur ayat 31, bahwa para muslimah diwajibkan untuk menutup aurat mereka dari orang yang bukan mahram.
Tentunya, hal ini bertujuan untuk menjaga kesucian diri sebagai umat muslim, dan juga untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan dalam pergaulan sosial. Selain itu, ada beberapa dalil yang menguatkan tentang kewajiban menutup aurat di antaranya adalah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, “Tidak pantas bagi seorang wanita yang beriman menampakkan sedikitpun dari tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangannya” dan juga dalam hadist yang diriwayatkan oleh Tirmidzi yang mengatakan “Aurat wanita itu seluruhnya”.
Menutup aurat memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya adalah:
1. Mejaga Kesucian Diri
Menutup aurat merupakan bentuk dari menjaga kesucian diri. Dengan menutupi aurat kita menunjukkan kesadaran kita sebagai umat muslim untuk menjaga diri dari perbuatan yang melanggar aturan agama.
2. Meningkatkan Iman dan Kualitas Diri
Menutup aurat juga berkaitan dengan meningkatkan iman dan kualitas diri. Kita sebagai umat muslim menghargai dan menjaga aurat sebagai amanah dari Allah SWT. Dengan menjaga amanah tersebut, kemampuan untuk mengendalikan diri menjadi lebih baik dan bertambah lapang hati.
3. Menjaga Keharmonisan Keluarga
Menutup aurat juga dapat membantu menjaga keharmonisan dalam keluarga. Kita sebagai wanita bertanggung jawab atas perlindungan diri kita, serta dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pasangan kita di dalam rumah tangga.
4. Menjaga Pergaulan Bebas
Menutup aurat juga membantu untuk mencegah pergaulan bebas yang dapat memicu terjadinya perbuatan yang tidak seharusnya. Dalam hal ini, seorang wanita yang menutup aurat dapat memberikan ide-ide dan berbagai alternatif pola pikir yang positif dalam melihat pergaulan dan pergaulan antara sesama manusia.
5. Menjaga Kesehatan
Menutup aurat juga dapat memberikan manfaat kesehatan fisik dan psikologis. Contohnya, ketika kita menutup kepala dan tubuh secara menyeluruh di bawah sinar matahari, maka akan terhindar dari paparan sinar UV yang berbahaya bagi kulit dan kesehatan tubuh.
6. Menyegerakan Rezeki
Menutup aurat dapat menyegerakan rezeki kita. Dengan menjaga aurat kita, maka kita dapat memperoleh kepercayaan dan kemudian mendapatkan kesejahteraan.
Dalam kesimpulannya, menutup aurat adalah kewajiban agama yang harus dilakukan bagi setiap muslim tanpa terkecuali. Menutup aurat dapat memberikan manfaat yang baik bagi kita sendiri, keluarga dan lingkungan sosial. Dengan menjaga aurat, maka kita dapat menjaga kesucian diri kita sebagai umat muslim yang baik dan menjadikan diri terhindar dari hal-hal buruk yang dapat melanggar aturan agama.
Menutup aurat adalah salah satu dari tata cara berpakaian dan berperilaku yang diajarkan dalam ajaran Islam. Tujuan utama dari menutup aurat adalah untuk menjaga kehormatan diri sendiri dan menghormati lawan jenis.
Dalam berpakaian, ada batasan yang harus diikuti menurut ajaran Islam. Bagi wanita, auratnya adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan, sedangkan bagi pria auratnya adalah dari pusar hingga lutut. Kendati begitu, pola berpakaian yang pantas juga harus diperhatikan oleh keduanya.
Menurut ajaran Islam, wanita tidak diperbolehkan memiliki interaksi yang berlebihan dengan laki-laki yang tidak berkerabat dengannya. Oleh karena itu, tata cara berinteraksi dengan lawan jenis juga harus diperhatikan oleh setiap wanita muslim.
Bagi seorang wanita muslim, menutup aurat sangat penting dan menjadi kewajiban agama. Dalam pemilihan baju yang sesuai, seorang wanita disarankan memilih baju yang tidak terlalu ketat dan tidak terlalu transparan, sehingga tidak menimbulkan celaan dan fitnah dari pihak lain.
Pemakaian hijab juga menjadi salah satu tata cara menutup aurat yang wajib bagi seorang muslimah. Hijab dapat berupa jilbab atau kerudung yang menutupi rambut, leher, dan dada. Hijab juga dapat digunakan sebagai lambang identitas seorang muslimah.
Dalam berinteraksi dengan lawan jenis, seorang wanita muslim harus memerintahkan dirinya kepada kebaikan dan menahan diri untuk tidak terlalu akrab dengan lawan jenis. Seorang wanita muslim harus menghindari perbuatan tidak etis seperti berciuman atau bergandengan tangan dengan lawan jenis.
Bagi seorang pria muslim, menutup aurat juga menjadi salah satu kewajiban agama. Hal ini bertujuan untuk menjaga kehormatan diri sendiri dan menghargai lawan jenis. Pola berpakaian yang pantas sangat diperlukan oleh setiap pria muslim.
Dalam berinteraksi dengan lawan jenis, seorang pria muslim harus memerintahkan dirinya kepada kebaikan dan juga menahan diri untuk tidak terlalu akrab dengan lawan jenis. Seorang pria muslim harus menghindari perilaku yang meremehkan atau merugikan lawan jenis. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesucian dan kehormatan wanita.
Dalam kehidupan sosial sehari-hari, seorang pria muslim sebaiknya mempertimbangkan tata cara berpakaian yang pantas dan menjauhi pemakaian busana yang dapat menimbulkan fitnah dan celaan dari pihak lain. Pria muslim juga harus menjunjung nilai-nilai etika dan moralitas dalam berinteraksi dengan lawan jenis.
Dalam kesimpulannya, menutup aurat adalah kewajiban agama bagi setiap muslim. Oleh karena itu, tata cara menutup aurat harus diikuti dengan baik dalam berpakaian, berperilaku, dan ketika berinteraksi dengan lawan jenis. Dengan mengikuti tata cara menutup aurat yang benar, maka seorang muslim dapat menjaga kehormatan diri sendiri, menghargai lawan jenis, serta menjadi muslim yang baik dan santun.
Jadi, sudah jelas ya mengapa menutup aurat itu wajib dalam agama. Selain menjaga keselamatan dan menjaga nilai-nilai moral, menutup aurat juga menunjukkan rasa hormat pada diri sendiri dan orang lain. Makanya, yang katanya ‘urusanku cuman urusan aku’ kalau soal ini jelas-jelas salah besar. Kita harus saling mengingatkan untuk selalu menjaga aurat dan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, guys, ayo mulai dari sekarang kita perhatikan cara berpakaian kita dan pastikan aurat selalu tertutup. Ingat, ini bukan tentang menutup kecantikan kita, tapi justru menunjukkan harga diri dan kehormatan diri kita sebagai wanita. Have a good day, and keep the faith!