Inilah 5 Agama yang Dianut Penduduk Filipina, Kamu Harus Tahu!

Inilah 5 Agama yang Dianut Penduduk Filipina, Kamu Harus Tahu!

Halo pembaca setia! Tahukah kamu bahwa Filipina merupakan negara yang beragam budaya dan agama? Ternyata, negara yang menjadi destinasi wisata favorit di Asia Tenggara ini memiliki 5 agama yang umum dianut oleh penduduknya. Apa saja agama-agama yang dimaksud? Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Agama Katolik

Agama Katolik adalah agama mayoritas yang dianut oleh penduduk Filipina. Diperkirakan sekitar 80% penduduk Filipina memeluk agama Katolik. Pengaruh agama Katolik di Filipina sangat kuat, mulai dari kehidupan pribadi hingga sistem pemerintahan. Agama ini diperkenalkan oleh bangsa Spanyol pada abad ke-16 dan sejak itu menjadi agama dan budaya yang penting bagi masyarakat Filipina.

Agama Katolik sangat kuat di Filipina karena pengaruh kedatangan bangsa Spanyol pada abad ke-16. Sejak saat itu, agama ini mengakar di masyarakat Filipina dan terus bertahan hingga saat ini. Kehadiran agama Katolik juga membawa dampak besar bagi budaya dan tradisi di Filipina. Contohnya adalah perayaan Natal dan Paskah yang menjadi perayaan besar bagi masyarakat Filipina.

Islam

Pada awalnya, Islam masuk ke Filipina melalui para pedagang Arab pada abad ke-14. Kemudian, Islam semakin berkembang di Filipina setelah kedatangan bangsa Sulu di wilayah Mindanao pada abad ke-14. Saat ini, sekitar 5-10% dari total penduduk Filipina memeluk agama Islam. Mayoritas umat Islam di Filipina berasal dari wilayah Mindanao, Sulawesi Selatan, dan daerah lain yang terhubung dengan dunia Islam.

Umat Islam di Filipina memiliki kekayaan budaya yang unik seperti Maranao, Badjao, dan Tausug. Mereka memiliki tradisi dan kepercayaan yang berbeda-beda namun tetap memeluk ajaran Islam. Pada 2019, pemerintah Filipina meluncurkan program “Barangayanihan” untuk mendorong kerja sama antara masyarakat Islam dan non-Islam dalam memperkuat kemajuan daerah dimana mereka tinggal.

Kristen

Selain agama Katolik, penduduk Filipina juga memeluk agama Kristen. Sekitar 10-12% penduduk Filipina adalah penganut agama Kristen, yang sebagian besar berasal dari Protestan. Salah satu agama Kristen yang cukup populer di Filipina adalah Gereja Iglesia ni Cristo, yang didirikan pada 27 Juli 1914 oleh Felix Y. Manalo. Gereja ini awalnya hanya memiliki beberapa anggota, namun saat ini telah memiliki jutaan pengikut di seluruh dunia.

Gereja Iglesia ni Cristo di Filipina memiliki pengaruh yang cukup besar dalam tatanan masyarakat. Mereka berusaha untuk memperkuat agama Kristen dan mempromosikan kepentingan sosial masyarakat. Selain itu, agama Kristen juga memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan pendidikan dan kesehatan di Filipina.

Agama Buddha

Agama Buddha juga menjadi salah satu agama yang dianut oleh sebagian penduduk Filipina. Meskipun kuantitasnya tidak signifikan, agama Buddha tetap menjadi bagian penting dari keberagaman agama di Filipina. Agama Buddha mulai masuk ke Filipina pada abad ke-9 melalui perdagangan dengan Tiongkok dan Vietnam.

Pada saat ini, sekitar 1-2% penduduk Filipina memeluk agama Buddha dan mayoritas dari mereka berasal dari daerah Visayas dan Mindanao. Umat Buddha di Filipina tidak begitu terkenal seperti di beberapa negara lain, namun budaya dan ajaran agama Buddha tetap dipelajari dan dihargai oleh masyarakat Filipina yang memeluk agama ini.

Kesimpulan

Penduduk Filipina dikenal sebagai masyarakat yang kaya akan keberagaman budaya dan agama. Agama Katolik menjadi agama mayoritas yang dianut oleh sebagian besar penduduk Filipina, namun demikian, agama Islam, Kristen, dan Buddha juga memiliki pengikut dan pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat Filipina. Keberagaman agama di Filipina merupakan kekayaan yang penting dan perlu dihargai oleh semua pihak.

Baca Juga:  Segala makhluk ciptaan Allah Swt. yang ada di atas dunia ini hidup, bergerak atau mati atas kuasa dan ketentuan Allah Swt. merupakan makna dari asmaul husna

Agama Mayoritas di Filipina

Penduduk Filipina memiliki keanekaragaman agama. Namun, ada beberapa agama yang menjadi mayoritas di Filipina. Berikut ini adalah beberapa agama yang paling banyak dianut oleh penduduk Filipina.

Katolik Roma

Katolik Roma adalah agama mayoritas yang dianut oleh penduduk Filipina. Agama ini dibawa oleh bangsa Spanyol dan menjadi agama penduduk Filipina sejak abad ke-16. Sejak saat itu, Katolik Roma menjadi agama dominan di Filipina dan memiliki pengaruh yang besar pada kehidupan masyarakat Filipina.

Banyak gereja Katolik Roma yang tersebar di seluruh pelosok Filipina, dari kota-kota besar hingga ke desa-desa terpencil. Banyak penduduk Filipina yang memasang patung Bunda Maria atau Santo dalam rumah mereka sebagai bentuk penghormatan dan doa.

Protestan

Agama Protestan juga cukup populer di Filipina dan menjadi agama kedua terbesar setelah Katolik Roma. Banyak denominasi Protestan yang ada di Filipina seperti Gereja Kristus, Gereja Pentakosta, dan masih banyak lagi.

Protestan mulai berkembang di Filipina pada akhir abad ke-19, ketika banyak misionaris Protestan datang ke Filipina. Kesuksesan misi tersebut mengakibatkan banyaknya orang Filipina yang memeluk keyakinan Protestan. Sekarang, Protestan memiliki peranan penting dalam masyarakat Filipina dan memiliki banyak pengikut di seluruh negara.

Islam

Agama Islam juga ada di Filipina, terutama di wilayah Mindanao. Mayoritas umat Islam di Filipina berasal dari pendatang dari Malaysia dan Indonesia.

Selama berabad-abad, Filipina adalah pusat perdagangan di Asia Tenggara. Kedatangan pedagang Islam dari Malaysia dan Indonesia membawa pengaruh besar pada perdagangan dan kehidupan sosial Filipina. Mereka membawa ajaran Islam dan menjadi agama minoritas di Filipina.

Beberapa organisasi Islam yang terkenal di Filipina antara lain adalah Moro Islamic Liberation Front, yang ingin memisahkan Mindanao dari Filipina dan mendirikan negara Islam; Abu Sayyaf, kelompok militan yang terkenal karena pengambilan sandera dan pengeboman; dan Bangsamoro Islamic Freedom Fighters, kelompok militan yang juga ingin memisahkan wilayah Mindanao dan mendirikan negara Islam.

Kesimpulan

Penduduk Filipina memiliki keanekaragaman agama, mulai dari Katolik Roma, Protestan, Islam, hingga agama-agama lainnya. Namun, Katolik Roma dan Protestan menjadi agama mayoritas di Filipina, sedangkan Islam merupakan agama minoritas. Meskipun begitu, keanekaragaman agama di Filipina merupakan bagian penting dari kebudayaan dan identitas nasional Filipina.

Agama Minoritas di Filipina

Buddha

Buddhisme dianut oleh sebagian kecil penduduk Filipina yang terutama terdapat di wilayah Mindanao dan Luzon Selatan. Meskipun jumlah pemeluk agama Buddha di Filipina relatif sedikit, mereka memiliki pengaruh yang kuat di beberapa daerah, seperti Kota Dipolog dan Zamboanga City yang terletak di wilayah Mindanao.

Buddhisme awalnya diperkenalkan ke Filipina oleh para pedagang Tiongkok dan orang-orang dari Asia Tenggara. Namun, agama ini kemudian menyebar ke seluruh wilayah Asia dan bertahan hingga kini. Pemeluk agama Buddha di Filipina umumnya mengikuti ajaran Theravada dan Mahayana, serta menghormati Buddha sebagai guru spiritual.

Hindu

Agama Hindu juga ada di Filipina, meskipun jumlah pemeluknya sangat kecil. Mayoritas pemeluk agama Hindu di Filipina berasal dari India dan Indonesia. Mereka umumnya tinggal di kota-kota besar seperti Manila, Cebu, dan Davao. Pemeluk agama Hindu di Filipina mengikuti berbagai aliran, seperti Shaiva, Vaishnava, dan Shakti.

Tak seperti di India, di Filipina agama Hindu tidak memiliki warisan sejarah yang besar. Sebagai gantinya, narasi-narasi mitologis Hindu dan simbol-simbol religius banyak dipopulerkan melalui film-film dan TV.

Taoisme dan Konfusianisme

Taoisme dan Konfusianisme juga dianut oleh penduduk Filipina, terutama mereka yang berasal dari keturunan Tionghoa. Keduanya diyakini memiliki pengaruh kuat di masyarakat Filipina dan diyakini dapat dikaitkan dengan tradisi leluhur mereka. Di Manila, terdapat sebuah kuil Tao yang sangat populer, yakni Kuil Lao Kong atau To Kong.

Baca Juga:  5 Fakta Menarik Pengaruh Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia

Taoisme di Filipina memiliki pengaruh yang besar di berbagai aspek kehidupan, seperti lingkungan, kebudayaan, dan kesenian. Beberapa praktik Taoisme yang umumnya dianut oleh masyarakat Filipina, seperti adalanya penyalaan dupa saat berziarah ke makam leluhur dan penanaman tanaman sebagai lambang keberuntungan dan kesuburan.

Konfusianisme juga dianut oleh sebagian kecil masyarakat Tionghoa di Filipina. Agama ini mengajarkan nilai-nilai moral serta memberikan petunjuk dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa doktrin penting dalam Konfusianisme yang sering diajarkan melalui kitab suci Konfusianisme seperti Analects, The Great Learning, dan Doctrine of the Mean.

Secara keseluruhan, agama yang dianut di Filipina sangat bervariasi dan menunjukkan keragaman yang kaya dalam masyarakat Filipina. Meskipun agama Kristen mendominasi kehidupan keagamaan di Filipina, namun keberadaan agama lain menunjukkan adanya toleransi dan keragaman dalam kehidupan beragama masyarakat Filipina.

Katolik Roma sebagai Agama Mayoritas

Katolik Roma adalah agama mayoritas di Filipina dan diperkenalkan sejak masa penjajahan Spanyol di negara ini. Banyak sekali gereja Katolik Roma di Filipina yang menjadi tempat beribadah bagi umatnya. Selain itu, adanya kepercayaan dan tradisi Katolik Roma juga tercermin pada berbagai festival dan acara adat yang diadakan di Filipina, seperti misalnya Festival Sto. Nino di Cebu dan festival bersejarah seperti Semana Santa.

Agama Kekristenan Lainnya

Selain Katolik Roma, Filipina juga memiliki umat Protestan dan Ortodoks yang cukup besar. Gereja-gereja Protestan banyak ditemukan di Luzon, Visayas, dan Mindanao. Beberapa denominasi Protestant yang terkenal di Filipina antara lain Anglican, Presbyterian, Lutheran, dan Baptist. Sedangkan untuk gereja Ortodoks, ada Gereja Ortodoks Timur, Gereja Ortodoks Oriental, dan Gereja Ortodoks Rusia yang juga memiliki basis pengikut yang besar di Filipina.

Agama Islam

Meskipun hanya merupakan minoritas, umat Islam di Filipina cukup signifikan jumlahnya terutama di wilayah Mindanao dan daerah-daerah sekitarnya. Mayoritas umat Islam di Filipina berasal dari bangsa Moro yang terdiri dari kelompok-kelompok etnis seperti Tausug, Maranao, dan Maguindanao. Di Filipina, umat Islam diakui sebagai agama resmi, sehingga banyak terdapat masjid-masjid yang tersebar di seluruh penjuru negeri.

Agama Buddha, Hindu, Taoisme, dan Konfusianisme

Agama-agama yang lebih eksotis seperti Buddha, Hindu, Taoisme, dan Konfusianisme juga dianut oleh sebagian kecil penduduk Filipina. Terdapat banyak kuil Buddha dan Taois di daerah-daerah tertentu di Filipina, seperti di Manila dan Cebu. Sedangkan agama Hindu dan Konfusianisme cenderung jarang ditemukan di Filipina, namun masih memiliki basis pengikut yang setia di beberapa kota besar di Filipina.

Kesimpulan

Filipina adalah negara yang sangat terbuka terhadap berbagai agama dan kepercayaan. Mayoritas penduduknya adalah Katolik Roma, namun agama-agama minoritas seperti Islam, Buddha, Hindu, Taoisme, dan Konfusianisme juga diterima dengan sangat baik. Hal ini mencerminkan toleransi dan keragaman budaya yang ada di Filipina, sehingga menghasilkan sebuah negara yang kaya akan warna dan keunikan. Semua agama memiliki tempat yang sama dan saling menghormati satu sama lain sehingga menciptakan sebuah harmoni religius dalam masyarakat Filipina.

Jadi, itulah lima agama yang dianut oleh penduduk Filipina. Meskipun negara ini mayoritas Katolik, ada juga masyarakat Muslim, Protestan, Buddhisme, dan Hindu. Dalam mengeksplorasi keberagaman kebudayaan dan keagamaan di Filipina, kita bisa belajar banyak hal yang penting untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti toleransi, menghargai perbedaan, dan saling menghormati satu sama lain. Yuk, mari kita terus terbuka dan memahami keberagaman, dan menjadikan keberagaman sebagai kekuatan untuk memajukan Indonesia!

Terakhir, punya tips menarik tentang Filipina? Jangan ragu untuk share di kolom komentar di bawah ini!