The maps is not the territory (peta bukan wilayah). Konsep tersebut dalam sudut pandang moderasi beragama dapat dimaknai sebagai….

The maps is not the territory (peta bukan wilayah). Konsep tersebut dalam sudut pandang moderasi beragama dapat dimaknai sebagai....

The maps is not the territory (peta bukan wilayah). Konsep tersebut dalam sudut pandang moderasi beragama dapat dimaknai sebagai….

  1. cara pandang seseorang terhadap fenomena yang terjadi, tentu tidak sama antara apa yang diinterpretasikan dengan realitasnya
  2. cara pandang seseorang terhadap fenomena yang terjadi, tentu sama antara apa yang diinterpretasikan dengan realitasnya
  3. cara pandang seseorang terhadap fenomena yang terjadi, hampir mirip antara apa yang diinterpretasikan dengan realitasnya
  4. cara pandang seseorang terhadap fenomena yang terjadi, antara apa yang diinterpretasikan dengan realitasnya terdapat hubungan

Jawaban yang benar adalah: A. cara pandang seseorang terhadap fenomena yang terjadi, tentu tidak sama antara apa yang diinterpretasikan dengan realitasnya.

Dilansir dari Ensiklopedia, The maps is not the territory (peta bukan wilayah). Konsep tersebut dalam sudut pandang moderasi beragama dapat dimaknai sebagai…. cara pandang seseorang terhadap fenomena yang terjadi, tentu tidak sama antara apa yang diinterpretasikan dengan realitasnya.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. cara pandang seseorang terhadap fenomena yang terjadi, tentu tidak sama antara apa yang diinterpretasikan dengan realitasnya adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Baca Juga:  Terungkap! Konflik Antar Agama di Indonesia Semakin Meningkat, Inilah Penyebabnya!

Menurut saya jawaban B. cara pandang seseorang terhadap fenomena yang terjadi, tentu sama antara apa yang diinterpretasikan dengan realitasnya adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban C. cara pandang seseorang terhadap fenomena yang terjadi, hampir mirip antara apa yang diinterpretasikan dengan realitasnya adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. cara pandang seseorang terhadap fenomena yang terjadi, antara apa yang diinterpretasikan dengan realitasnya terdapat hubungan benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. cara pandang seseorang terhadap fenomena yang terjadi, tentu tidak sama antara apa yang diinterpretasikan dengan realitasnya.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Baca Juga:  Agama Buddha sebagai agama yang sesuai dengan kenyataan atau nyata, yaitu mengajarkan tentang kebenaran apa adanya (baik dikatakan baik/buruk dikatakan buruk). Hal ini menandakan bahwa agama Buddha memiliki pandangan . . . .